Minggu, 08 Februari 2009

"bERita TeRkiNi aBoUT gaZa"


KAIRO - Hamas menawarkan gencatan senjata setahun lebih dengan Israel, jika negara itu mau membuka seluruh blokade perbatasan di Jalur Gaza. Selain itu, kedua pihak juga mempertimbangkan rencana pertukaran tahanan.Gilad Schalit, nama tahanan Israel itu ditangkap pejuang Hamas pada 2006 lalu. Salah satu alasan Israel menyerang Jalur Gaza juga untuk membebaskan Schallit, meski mereka gagal. Bahkan Schalit dilaporkan terluka akibat serangan Israel di kota Gaza.Delegasi Hamas untuk pembicaraan damai Kairo Mesir, Ayman Taha seperti dilaporkan kantor berita China Xinhua dan dikutip Press TV, Selasa (27/1/2009) mengatakan, pihak Israel akan membebaskan 1.000 tahanan Hamas dan menukarkan dengan Schalit.Namun belum diketahui kapan kesepakatan itu akan direalisasikan, meski peluangnya terbuka lebar.Selain itu, Taha juga menyatakan, Hamas akan menawarkan gencatan senjata selama setahun lebih jika Israel berkomitmen untuk membuka blokade dan membuka seluruh perbatasan."Israel mengisyaratkan akan menerima tawaran gencatan senjata selama 18 bulan serta membuka blokade perbatasan namun hanya sebagian tidak seluruhnya, dan Hamas menolak itu," papar Taha. "Perbatasan harus dibuka seluruhnya," tegas Taha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar